1. Mengapa tampil Percaya Diri penting?
2. Apa itu Takut?
3. Apa saja faktor yang menyebabkan seseorang Nervous jika tampil di depan umum (Public Speaking)?
4. Bagaimana cara mengelola Nervous?

• Peserta menyadari urgensi memiliki kondisi percaya diri saat tampil Public Speaking.
• Peserta mengetahui definisi dan kondisi dari takut.
• Peserta menyadari apa sebenarnya kendala mereka saat tampil di depan.
• Peserta dapat menfokuskan diri untuk mengelola neverousnya.
• Peserta mampu mengatasi nervousnya (menerapi diri sendiri) tak kala kondisi cemas, gerogi dan gugup hadir
• Peserta bisa tampil Percaya Diri.

1. Apa itu komunikasi?
2. Apa perbedaan antara komunikasi informatif dan persuasif?
3. Apa saja gaya belajar & karakter audiens? Bagaimana cara mempersuasinya?
4. Bagaiana cara melakukan pembukaan & penutup yang elegan?
5. Bagiamana cara mengkomunikasikan ide dengan persuasif?
6. Bagaimana cara menyusun materi (isi penyampaian) secara sistematis?
7. Bagaimana cara menggunakan alat pendukung persentasi?
8. Bagaimana cara melayani sesi tanya-jawaB?

 Tujuan ;

• Peserta mengetahui esensi dari komunikasi dan hambatannya.
• Peserta dapat menyesuaikan pendekatan / strategi penyampaian sesuai tujuan komunikasi (informatif atau persuasif).
• Peserta dapat mengkomunikasikan ide dengan jelas kepada audiens.
• Peserta bisa meyakinkan pendengar tentang idenya.
• Peserta dapat menanam pesan yang disampaikan langsung ke bawah sadar (memori) audiens.
• Peserta mampu menguasai dan mengambil fokus audiens di awal persentasi hingga akhir.
• Perserta dapat menguatkan inti penyampaian kepada pendengar.
• Perserta bisa tampil percaya diri, meyakinkan, berbicara luwes dan efektif.
• Peserta dapat mengkondisikan kelas dari awal hingga akhir.
• Peserta mampu membuat andiens menjadi puas.

ENHANCE YOUR CHARISMA (Impresive Vocal & Body Language) Pembahasan Materi;

1. Mengapa berbicara dengan suara diafragma penting?
2. Bagaimana cara agar dapat berbicara dengan nafas dari diafragma?
3. Mengapa artikulasi penting?
4. Bagainana cara melatih artikulasi?
5. Bagaimana cara mengakses suara (vokal) yang bertenanga?
6. Bagaimana cara melatih tempo, nada dan irama?
7. Bagaimana cara berdiri dan memegang mic yang benar?
8. Mengapa bahasa tubuh penting?

Tujuan Materi;

• Peserta dapat mempertahankan stamina dari awal berbicara hingga akhir.
• Peserta mampu berbicara dengan sumber suara dari diafragma.
• Peserta dapat menyampaikan ide/pesan dengan sangat jelas.
• Perserta memiliki suara dan gaya berbicara berkharakter.
• Peserta dapat menularkan semangat dan energinya dengan mudah kepada audiens.
• Peserta dapat menguatkan ide yang disampaikan kepada audiens.
• Peserta mampu menampilkan performa yang profesional.
• Peserta dapat meyakinkan dan mempertegas pesan yang disampaikan.